Minggu, 10 April 2011

JAJARAN SATLANTAS TANAH KARO ADAKAN RAZIA


JAJARAN SATLANTAS TANAH KARO ADAKAN RAZIA

TONGKOH BERASTAGI

Untuk menegakkan disiplin para pengguna jalan raya yang menggunakan sepeda motor,mobil, angkutan umum, bus dan truk jajaran satlantas Tanah Karo mengadakan razia di depan Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Senin (5/4).

Dalam razia ini petugas memeriksa kelengkapan surat-surat penting kenderaan bermotor dan juga pemeriksaan kelengkapan keamanana berkendara seperti helm, sabuk pengaman. Sementara untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) lebih ditekankan kepada muatan penumpang, bagi sopir yang memuat penumpanh di atas atap langsung dikenakan sanksi berupa tilang.

Tidak ketinggalan pada razia ini juga diperiksa mobil boks pengangkut barang dan truk yang membawa muatan apakah melebihi dari bak sehingga dapat membahayakan keamanan jalan raya. Lokasi razia yang dipilih juga sangat strategis karena merupakan jalan raya yang menghubungkan Provinsi NAD dengan ibukota Sumatera Utara Medan. Menurut petugas razia ini rutin dilaksanakan untuk ketertiban dan juga meningkatkan kenyamanan pengguna karena Kota Berastagi Tanah Karo adalah tujuan wisata utama di Sumut.

KAL

KETERANGAN FOTO :

Petugas Satlantas Karo melaksanakan razia sebagai bagian penegakan disiplin pengguna jalan raya di Tahura Bukit Barisan, Senin (5/4).

FOTO : KALVIN GINTING

BUPATI KARO HENDAKNYA EVALUASI KINERJA KEPALA SEKOLAH


BUPATI KARO HENDAKNYA EVALUASI KINERJA KEPALA SEKOLAH

TANAH KARO

Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti hendaknya mengevaluasi kinerja para kepala sekolah mulai dari tingkat SMP, SMA sederajat agar kualitas pendidikan Kabupaten Karo dapat ditingkatkan karena mengalami penurunan akhir-akhir ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Lembaga Kajian Karo Development Centre, kepada wartawan di Kabanjahe Minggu (10/4).
Menurut juru bicaranya Arsa Ginting, kebijakan Bupati Karo yang memberikan kesempatan selama 6 bulan kepada seluruh SKPD di lingkungan pemerintahan untuk menunjukkan kinerjanya adalah sebuah keputusan yang bijaksana.Ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus introspeksi bagi aparatur untuk menilai apakah kinerjanya meningkat atau menurun dengan indikator yang telah ditentukan. Namun alangkah baiknya jika hal tersebut juga dilaksanakan di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Karo terutama dalam menjelang ujian nasional beberapa minggu ke depan.
" Sebagai masyarakat tentunya kita berharapa Bapak Bupati dapat menjadikan ujian nasional sebagai bahan evaluasi bagi para kepala sekolah di SMP dan SMA sederajat. Jika nanti tingkat kelulusan sangat rendah bararti kinerja sang kepala sekolah dapat dikatakan rendah dan tidak berhasil sehingga mungkin saja di mutasi atau diganti.Tetapi keputusan tentunya ada di tangan Bapaka DR (HC) Kena Ukur Surbakti, sifatnya kita hanya memberikan saran saja demi kemajuan pendidikan " ujar Ginting lagi.
Sementara itu pantauan wartawan di lapangan para pimpinan sekolah mulai dari SD,SMP,SMA sederajat hanya melakukan persiapan seperti tahun sebelumnya dalam menjelang berbagai ujian akhir di sekolah. Tampaknya mereka tidak sampai berpikir akan diganti jika prestasinya menurun atau tidakbaik sesuai dengan masukan dari Lembaga Kajian Karo Development Centre.

KAL
KETERANGAN GAMBAR:
suasana ujian nasional di salah satu SMP tahun 2010 yang lalu.
FOTO : KALVIN GINTING