Minggu, 09 Januari 2011

“PERMATA ERDILO “ TALENTA BARU KHASANAH MUSIK MASYARAKAT KARO


“PERMATA ERDILO “ TALENTA BARU KHASANAH MUSIK MASYARAKAT KARO
OLEH : KALVIN GINTING
Berawal dari pertemuan beberapa pemuda - pemudi gereja yang biasa mengisi acara sebagai song leader dalam acara kebaktian dan kegiatan gereja GBKP dari beberapa runggun di Klasis Medan Delitua dan Kabanjahe yang memiliki kesamaan ide dan pandangan maka dibentuk sebuah team dan grup yang dinamakan “PERMATA ERDILO”.
Talenta ini dapat dikembangkan kerena adanya juga kedekatan emosional di antara sesama personel. Umumnya mereka adalah mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi dan ada juga siswa SMA di Kota Medan seperti USU,Unimed, UMI dan UHN.
Kata permata erdilo sendiri berarti permata yang terpanggil untuk melayani Tuhan terjhusus melalui tarik suara dan bermain alat musik. Personel ini diantaranya Anggun Barus, Lidia Kaban, Putri Sebayang, Dewi Ginting, Putri Pinem, Devi Butar-Butar, Caroline Sebayang, Mey Elsa Kembaren, Leonni Ginting, Elia Roni Sitepu, Roy Ginting, Jayanta Surbakti, Freddy Purba, Wiranata Sembiring, Raymond Sitepu, Jhon Torong, Jenherry Tarigan, Janter Manik.

“ Yang pasti tujuan utama kita bang, adalah melayani dan bersaksi memuji Tuhan melalui nyanyian pujia-pujian, sehinggga dapat menjadi berkat bagi yang mendengar dan melihatnya” papar Anggun Barus ketika diwawancarai penulis.
Disebutkannya pula walaupun umumnya orang Karo mempunyai talenta namun dalam hal mengeluarkan kemampuan tetapi mereka masih belum percaya diri, kurangnya wadah tempah mengasah kemampuan olah vokal, ditambah rasa kemauan dari dalam diri untuk mengembangkan potensi yang ada terasa sangat minim.
Orang muda Karo terlihat masih kaku dalam melakukan praktek atau tampil di depan khalayak ramai. padahal kalau latihan atau menyanyi sendiri mampu dan sangat luar biasa. Tetapi “PERMATA ERDILO” akan komit dan semangat dan bangga sebagai orang Karo dengan mengusung lagu,nada dan menonjolkan alat musik tradisional Karo ujar Lidia Kaban, Putri Sebayang, Dewi Ginting.
Rencana awam ke depan, grup ini menginginkan bisa masuk ke dalam dapur rekaman atau bahkan dapat “go international”. Salah satu faktor kendala yang masih dialami sampai saat ini adalah masih minimnya pendanaan dikarenakan mereka masih serstatus sebagai mahasiswa/pelajar yang umumnya adalah anak kos. Untuk itu berharap dukungan moril dan terutama materil dari tokoh masyarakat Karo,pengusaha, dan seluruh jemaat GBKP agar potensi ini dapat dimunculkan dalam bentuk kaset dan cd.
KETERANGAN FOTO:
Grup vokal dan musik “PERMATA ERDILO” ketika menyanyikan lagu dan menghibur masyarakat Karo.
FOTO : KALVIN GINTING

1 komentar:

Anonim mengatakan...

lagu karo mantap kepe...bandu laguna dalanku robah.hehe