Selasa, 23 Desember 2008

Sebanyak 1800 Kios di Pusat Pasar Kabanjahe Terbakar


Sebanyak 1800 Kios di Pusat Pasar Kabanjahe Terbakar
Kerugian mencapai miliran rupiah

KABANJAHE,BERSAMA
Warga kota Kabanjahe dikejutkan mendengar raungan mobil pemadam kebakaran, Senin (22/12) sekitar 03.00 WIB, rupanya 1088 kios di Pusat Pasar Kabanjahe sudah musnah dimakAn sijago merah.
Kebakaran tersebut diduga ada unsur sabotase karena sumber api secara bersamaan berasal dari beberapa titik api. Dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti dua jerigen masing-masing satu berisi sisa-sisa minyak tanah ditemukan di sekitar gerbang jalan Letnan Mumah Purba dan satu lagi desekitar jalan Abdul Kadir berisi bensin.
Dua unit Pemadam Kebakaran milik Pemkab Karo yang diturunkan sekitar pukul 03.00 WIB tak berdaya memadamkan kobaran api. Dari peristiwa kebakaran itu diperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah dan korban jiwa tidak ada.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah pedagang dilokasi kejadian kebakaran itu mengatakan, terjadinya kebakaran itu sekitar pukul 01.00 Wib, sumber api diduga ada unsur sabotase atau diduga ada unsur kesengajaan.
Hal itu didasarkan atas adanya sejumlah pedagang kain dan tukang jahit yang kebetulan bermalam bekerja lembur untuk menyelesaikan orderan jahitannya sehubungan dibulan ini adalah bulan Natal dan jelang Tahun Baru melihat sejumlah pria bertopeng berjalan memasuki lokasi kios pusat pasar yang terbakar tersebut, dan ada juga tukang jahit melihat seseorang sedang menyulut sesuatu di dalantai dasar lorong kios tukang jahit, dan penjahit tersebut sempat berteriak “ kuadukan kau” katanya berseru.
Mendengar terikannya itu, ibu si penjahit langsug menariknya dan mengatakan “angkati saja barang kita”. Seketika itu juga barang-barang yang ada dikiosnya diselamatkan. Tak lama berselang apipun marak secara bersamaan dengan kios loak yang berada dilantai dua terbuat dari kayu.
Informasi lain, seorang pedagang kain yang kiosnya berada di lantai satu bermarga Purba mengatakan ketika mendapat kabar kebakaran melalui HP bahwa pajak Pusat Pasar terbakar, dia langsung beranjak menuju lokasi kejadian, dia terkejut melihat kobaran api yang marak di lantai dasar dengan lantai dua berkobar secara bersamaan.
karena itu dia juga curiga bahwa kebakaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan, karena secara kasat mata api yang berkobar dilantai satu dengan lantai dua pajak loak berkobar secar bersamaan. “Kalau tidak ada unsur kesengajaan tidak mungkin sperti itu kejadiannya,” sambil berurai air mata.
Pemilik enam kios yang terbakar berada di lantai dua bermarga Sitepu, yang menyaksikan sendiri kiosnya hangus dilalap api mengatakan bahwa ini harus diusut tuntas, dalam hal ini yang merupakan wewenang dari Polres Karo untuk menyelidiki hingga menemukan titik terang apakah ada unsur kesengajaan seperti informasi yang berkembang dilokasi kejadian bahwa itu ada unsur kesengajaan, karena adanya dua jerigen berisi sisa BBM yang didengar diungkapkan oleh pemilik kios lain.
“Bukti itu menguatkan dugaan masyarakat Pusat Pasar Kabanjahe memang sengaja dibakar,” tandas Sitepu.
Pedagang loak Ati Br Surbakti mengatakan dianya sangat terkejut dan bersedih kiosnya tempat berjualan terbakar, “ seluruh barang-barang tidak terselamatkan hangus terbakar aku tak tau lagi apa yang harus kulakukan padahal aku berharap jelang akhir tahun ini seluruh kebutuhan anak-anak dan kebutuhan menyambut Tahun Baru 2009 dapat terpenuhi dari hasil penjualan pakaian bekas yang dijual,” katanya singkat.
Anggota DPRD Sumatera Utara Topan Agung Ginting kepada wartawan menyayangkan Pemkab Karo hanya mempunyai 3 mobil pemadam kebakaram dilihat dari jumlah pemukiman dan fasilitas umum maka sulayaknya harus memiliki sedikitnya 10 unit mobil.
Ke depan kiranya dapat diusahakan lewat anggaran APBD pengadaan unit mobil pemadam kebakaran dan ditempatkan pada Kecamatan yang berdekatan satu sama lainnya kata Topan Agung menambahkan.
Sementara itu tokoh pemuda Karo yang juga praktisi hukum Daniel A.Putra Sitepu ketika dikonfirmasi Harian BERSAMA Senin pagi (22/12) di Kabanjahe mengatakan agar Polres Tanah Karo dapat menyelidi apakah yang menjadi penyebab utama dari kebakaran ini.
Lebih lanjut mantan Sekjen DPP Pemuda Merga Silima dan Jogja Center ini menyampaikan bahwa kejelasan sumber penyebab api apakah disengaja atau karena alam. Dengan demikian masrakat tanah Karo tidak bertanya-tanya lagi.
Kapolres Karo AKBP Agus Pranoto melalui Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar kepada wartawan akan mengusut sampai tuntas atas terbakarnya 1088 unit kios di Pusat Pasar Kabanjahe, dua unit jerigen berisi BBM yang ditemukan dari tempat lokasi kejadian sebagi barang bukti untuk diperiksa ke Labfor Poldasu. Untuk sementara kini tengah diperiksa dua orang saksi yang sedang dimintai keterangannya.
“Untuk sementara direncanakan korban keseluruhan korban kebakaran akan ditempung di pajak Singa dan pasar Bunga Ncole jalan Kota Cane Kabanjahe,” ujar kata Kadis Penda Drs. Swingli Sitepu.


BR 58/KAL
Keterangan Foto :
1.Si jago merah masih melahap kios di Pusat Pasar Kabanjahe Senin pagi (22/12).
2.Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan kebakaran yang memusnahkan ribuan kios di Pusat Pasar Kabanjahe.


Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

Solusi “Modal Dari Perbankan” Kepada Pedagang Korban Kebakaran Ditawarkan HPPI


Solusi “Modal Dari Perbankan” Kepada Pedagang Korban Kebakaran Ditawarkan HPPI
Layari Kaban : Cukuplah Sewaktu Lahir Saja Kita Menangis

KABANJAHE,BERSAMA
Setelah terjadi kejadian memilukan hati yaitu kebakaran di Pusat Pasar Kabanjahe, yang menghanguskan 1088 unit kios pedagang, Senin (22/12) lalu, yang menyebabkan kerugian puluhan milyar rupiah dan pengangguaran di kalangan sebagian masyarakat Karo.
Merasakan keprihatinan para pedagang, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Provinsi Sumut Layari Kaban, didampingi Ketua KNPI Karo Ferianta Purba SE , menawarkan solusi modal dari sebuah Bank, dimana Sinukaban sebagai fasilitator, katanya Selasa (23/12) di Plaza lantai II Kabanjahe.
Papar Kaban, bahwa kehadirannya di Kabanjahe sebagai pengusaha adalah untuk membimbing, mengayomi dan menjembatani para pedagang ke salah satu Bank di Medan untuk memperoleh kucuran dana (Kredit Lunak).
Menurut Layari yang juga Caleg Dapil X, Karo, Dairi dan Pakpak Barat dari Partai Demokrat nomor urut 1, pada Pemilu 2009 mendatang, bahwa modal tersebut dalam tempo tiga hari, setelah permohonan dari pedagang diterimanya kredit dimaksud dapat dicairkan.
“Cukuplah kita menangis sewaktu dilahirkan ibu ke dunia yang penuh dengan percobaan dan perjuangan, penderitaan yang sedang kita hadapi ini, kita tantang dengan kerja keras dan percaya diri, sembari mengharapkan kasih Tuhan Allah,” pungkas Kaban dihadapan puluhan pedagang, yang menerima dengan cukup antusias.

BR 58/KAL

Keterangan Foto :ANTUSIAS
Para pedagang yang akan mendapat kucuran modal melalui Layari Sinukaban, menyambut secara antusias dengan wajah cerah.
Foto BERSAMA :KALVIN GINTING S.KEP

Senin, 15 Desember 2008

LONGSOR TERJADI DI DUA TITIK JALAN PROPINSI KARO –LANGKAT


LONGSOR TERJADI DI DUA TITIK JALAN PROPINSI KARO –LANGKAT
Wakil Ketua DPRD Siti Aminah Perangin-angin : Pemkab Karo Harus Segera Perbaiki
KABANJAHE,BERSAMA
Dalam kurun waktu Sabtu dan Minggu(13-14/12) terjadi dua titik longsor di dua lokasi berbeda di jalan Propinsi yang menghubungkan Kabupaten Karo dan Langkat. Titik pertama di desa Torong Kecamatan Simpang empat dan titik kedua di Lau Diden kecamatan Naman Teran.
Pantauan Harian BERSAMA di lokasi desa Torong pada Pukul 10.30 Wib pagi terlihat jalan belum dapat dilintasi oleh kenderaan baik roda dua dan roda empat. Menurut beberapa pengendara yang melintas mereka tidak dapat melintas lagi sejak jam delapan pagi. Badan jalan masih dipenuhi oleh timbunan tanah longsor dan aliran air mengalir deras dari bagian atas karena hujan deras yang mengguyur pada malam hari. Akibatnya dengan mudah terjadi longsor karena kesetabilan tanah sangat rendah.
Kepala Desa Torong Selamat Ginting kepada Harian BERSAMA mengatakan bahwa longsor yang terjadi di wilayahnya ini sudah dua kali. Pada hari Sabtu sore dan malam (13/12) terjadi longsor pertama pada saat hujan deras mengguyur, disusul pada Minggu pagi (14/12). Sehingga mengakibatkan terputusnya jalur transportasi menuju Kabupaten Langkat dan Kecamatan naman Teran. Beberapa angkutan pedesaan dan mobil pribadi terpaksa mencari jalur alternatif melalui Simpang Empat-Berastepu-Sukandebi. Bahkan beberapa wisatawan yang hendak melakukan camping pada malam minggu di objek wisata Danau Lau Kawar terpaksa kembali memutar arah karena kondisi tersebut.
Pada lokasi longsor yang kedua di Lau Diden desa Naman Kecamatan Naman Teran longsor terjadi pada Minggu pagi. Tumpukan tanah yang ada di badan jalan juga disertai dengan pohon yang besar. Dan otomatis memutus jalur transportasi dari kedua arah. Antrean panjang kenderaan terlihat dari arah Kabanjahe maupun sebaliknya.
Ketika Harian BERSAMA mengkonfirmasi Plh.Kadis PU Karo lewat telepon selulernya, Amri Tarigan mengatakan jalan tersebut adalah jalan propinsi. Dan pihaknya telah memberi informasi ke Medan ujarnya menjawab wartawan. Sementara itu beberapa pegawai di kantor Dinas Jalan dan jembatan Propinsi Sumatera Utara yang dihubungi melalui HP tidak menjawab.
Sementara itu Ketua DPC Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Dk.Ramlan Tarigan didampingi oleh Caleg Dapem II Irwan Pandia mengharapkan kiranya dinas terkait segera mengatasi masalah longsor ini. Mengingat kondisi tersebut akan memandegkan perekonomian karena hasil pertanian tidak dapat dipasarkan ke pasar. Demikian juga pariwisata akan mengalami kerugian sebab biasanya objek wisata Lau Kawar ramai dikunjungi para pengunjung pada hari Minggu. Kerjasama antara semua pihak akan semakin cepat mengatasi persoalan akibat bencana alam ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC Partai Kasih Demokrasi Indonesia Roni Barus SE yang terjebak dalam kemacetan ketika hendak menuju ke Kutarayat. Dia mengharapkan semua dinas terkait dapat secepat mungkin menyingkirkan timbunan tanah dari badan jalan sehingga jalur transportasi kembali lancar.
Sementara itu wakil Ketua DPRD Karo Siti Aminah Perangin-Angin ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan agar Pemkab karo segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Karena masyarakat dari desa-desa di Kecamatan Naman Teran akan mengalami kerugian karena setiap harinya ratusan ton sayuran segar berasal dari daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan di kota Medan.
Untuk anggaran biayanya dapat bersumber dari dana penaggulangan bencana alam. Jadi hendaklah sesegara mungkin dilaksanakan sehingga tidak menyengsarakan rakyat ujarnya menegaskan.
Sementara itu Johannes Ginting SH dan Dedi Milala SE dari Institut Nalar Karo Membangun mengatakan hendaknya Gubernur Sumatera Utara H.Syamsul Arifin SE dapat memperhatikan hal ini dan sesegera mungkin memerintahkan dinas PU propinsi menyelesaikannya. Karena sebagai mantan Bupati Langkat tentunya dia lebih mengetahui keadaan yang menghubungkan Langkat dan Karo.

BR 58/KAL

Keterangan Foto :
Longsor: Inilah kondisi longsor yang memutuskan jalur transportasi pada jalan propinsi Karo-Langkat. Foto diambil Minggu (14/12) ketika timbunan tanah masih di badan jalan.

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

KABANJAHE CLUB JUARA TURNAMEN SEPAKBOLA ANTAR CLUB SE-KABUPATEN KARO



KABANJAHE,BERSAMA
Kabanjahe Club berhasil tampil menjadi juara I tournament sepakbola Dji Sam Soe antar klub se-Kabupaten Karo setelah di partai final mampu mengalahkan putra Karo dengan skor 2-1 di lapangan stadion Samura Kabanjahe Minggu sore (14/12).
Jalannya pertandingan cukup menarik karena kedua kesebelasan mampu memperagakan permainan kombinasi umpan panjang dan pendek. Kerjasama kedua tim juga cukup padu karena mereka merupakan pemain-pemain yang telah merumput secara bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang.
Tetapi Kabanjahe Club dapat memanfaatkan keunggulan dengan finishing touch para striker. Gol pertama tercipta setelah pemain depan dengan nomor punggung 10 Gery berhasil menyarangkan bola ke gawang memanfaatkan umpan terukur dari para gelandang yang dikomandoi Hermansyah. Gol kedua diciptakan oleh Benjamin Naibaho nomor punggung 14 sehingga membuat mereka tampil sebagai juara. Sedangkan gol bakasan dari Putra karo diciptakan oleh Predi, dan membuat skor 2-1 sampai pluit panjang ditiup oleh wasit Selang Sinaga.
Sementara itu panitia Pelaksana Sungkunen Ginting kepada Harian BERSAMA mengatakan bahwa turnamen ini diselenggarakan untuk memuaskan para penonton sekaligus untuk membina para pemain muda. Karena Tanah Karo adalah salah satu gudang para pemain sepakbola karena begitu banyak pemain-pemain dihasilkan dan berlaga di kancah liga Indonesia .
Sementara itu pelatih Kabanjahe Club Baron Kaban mengatakan bangga akan raihan juara dari anak didiknya. Karena pemain mampu melaksanakan segala instruksi ditambah kepemimpinan Hermansyah sebagai komando di lapanagan tengah.
Masih dalam kesempatan yang sama Hermansyah kepada wartawan menyampaikankan bahwa keberhasilan Kabanjahe Club tidak terlepas dari bantuan Pimpinan Bank PERMATA Kabanjahe.
Atas dukungan dari pimpinan Bank PERMATA Kabanjahe maka kami Kabanjahe Club dapat terus berlaga dalam setiap turnamen. Juga kami dapat melaksanakan latihan serta pembinaan bagi para pemain muda sehingga nanti dapat membawa nama Kabupaten Karo ke tingkat nasional katanya lagi.
Turnamen ini sendiri terlaksana atas kerjasama dari event organizer (EO) Jack Perangin-angin, Putra Karo Club/Sungkunen Ginting.

BR 58/KAL
Keterangan Foto :
Kabanjahe Club yang berhasil menjadi juara I dalam turnamen sepakbola antar klub se-Kabupaten Karo berfose setelah pertandingan,Minggu (14/12) di stadion Samura Kabanjahe.

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

Senin, 08 Desember 2008

NATAL KATEGORIAL KLASIS KABANJAHE 2008


BUPATI KARO : MARI SAMBUT TAHUN DIAKONIA GBKP DENGAN PELAYANAN GUNA MENGHADAPI KRISIS YANG MENDERPA

KABANJAHE,BERSAMA
Berbagai krisis yang menderpa bangsa Indosesia seperti krisis keuangan global yang diikuti dengan meningkatnya angka pengangguran. Persoalan HIV/AIDS yang semakin hari penderitanya semakin bertambah,persoalan kelangkaan pupuk yang dialami oleh petani terutama di Kabupaten Karo harus dihadapi dengan kebersamaan. Terutama para warga yang juga adalah jemaat Gereja Batak Karo Protestan.
Demikian disampaikan oleh Bupati Karo Drs.DD Sinulingga dalam kata sambutannya pada perayaan natal lembaga kategorial Klasis Kabanjahe di jambur Lige Senin (8/12). Dan dihadiri oleh pengurus jemaat, Ketua Moderamen GBKP Pdt.Jadiaman Perangin-angin D.Th.Sekum Pdt Simon tarigan S.Th dan para pelayan. Lebih jauh dikatakan pada tahun 2009 adalah tahun diakonia atau tahun pelayanan GBKP.
Pada tahun 2008 ini kita telah melewatinya sebagai tahun marturia atau tahun kesaksian. Dan berbagai kegiatan telah dapat dilaksanakan walau masih ada tantangan disana-sini.
Marilah kita tingkatkan kebersamaan dan persekutuan dalam menghadapi segala persoalan seperi krisis ekonomi yang memperlambat pembangunan infrastruktur. Meningkatkan PHK dan angka pengangguran, terlebih-lebih di tahun 2009 ini juga adalah tahun pemilu di Indonesia. Jadi saya mengharapkan semua jemaat GBKP di Klasis Kabanjahe Kabupaten Karo dapat menjaga keamanan dan menggunakan hak pilihnya demi tegaknya Pancasila kata DD Sinulingga.
Perayaan natal ini sendiri dihadiri oleh sekitar lima ribu orang jemaat dari seluruh runggun yang ada. Jambur Lige sendiri terlihat dipadati oleh jemaat baik orang tua, anak-anak dan pemuda. Disamping jambur dua tenda/teratak yang di sisi utara dan selatan juga penuh oleh jemaat.
Dalam khotbahnya Ketua Moderamen GBKP Pdt.Jadiaman Perangin-angin D.Th menuturkan tentang keluarga diakonia. Dimana Ayah,Ibu dan Anak menjadi pelayan Kristus Yesus walau berbagai tantangan datang seperti krisis keuangan atau ekonomi dengan keimanan.
Seterusnya beliau juga mengharapkan seluruh keluarga jemaat GBKP senantiasa menjadi pelaku firman. Berbagai kendala akan dapat diatasi dengan persekutuan sehingga tahun 2009 ini akan menjadi tahun pelayanan di tengah-tengah Gereja Batak Karo Protestan.
Setelah kebaktian perayaan natal ini dilajutkan dengan mendengarkan kata sambutan dari panitia, BP Klasis Kabanjahe, Moderamen dan pengurus lembaga Kategorial.
Pdt.N Keliat selaku ketua BP Klasis Kabanjahe menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jemaat,panitia,pengurus lembaga dan seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya natal kategorial 2008.
Mewakili pengurus lembaga-lembaga kategorial Drs.Menno Depari dalam kata sambutannya menyatakan sukacita karena semua lembaga dapat berkumpul. Layaknya sebuah keluarga maka dengan natal ini diharapkan seluruh jemaat akan menjadi kelurga yang diakoni pada tahun mendatang.
Dari Moderamen GBKP Sekum Pdt.Simon Tarigan S.Th mengucapkan selamat natal kepada seluruh jemaat yang hadir. Sebagai anggota Mamre runggun Kabanjahe Kota dirinya juga bersyukur serta mengharapkan seluruh keluarga jemaat GBKP menjadi pelayan dengan hidup mengandalkan ALLAH dalam segala tindakan dan tingkah laku.
Salah satu kegiatan yang memeriahkan acara ini adalah perlombaan koor dimana personelnya adalah gabungan dari kaum bapa( Mamre),Kaum Ibu (Moria),Pemuda (PERMATA) dan anak-anak (KAKR) dari tiap-tiap runggun. Setiap peserta adalah membawakan lagu wajib dan lagu pilihan yang telah ditetapkan panitia.

BR 58/KAL

KETERANGAN FOTO:
Bupati Karo Drs.DD Sinulingga menyampaikan kata sambutan dalam perayaan natal kategorial Klasis Kabanjahe di jambur Lige Kabanjahe Senin (8/12).

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

Jumat, 05 Desember 2008

NATAL BNI 46 KABANJAHE


Mari Bersatu Untuk Melakukan Perbuatan Mulia

KABANJAHE,BERSAMA
Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari hendaklah orang pengikut Kristus dapat menunjukkan teladan. Lewat sikap yang rendah hati, lemah lembut dan sabar serta senantiasa membantu dan berusaha memlihara kesatuan roh oleh damai sejahtera.
Demikian salah satu bagian renungan yang disampaikan oleh Bapak Pdt. DY Surbakti dalam perayaan natal Badan Pengurus Kristen Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 cabang Kabanjahe Jumat (5/11).
Perayaan natal ini sendiri dilaksanakan di Kantor BNI 46 Jalan Veteran Kabanjahe dan dihadiri oleh para pimpinan, pegawai/staf, keluarga dan para undangan. Tampak unsur pimpinan yang hadir adalah Kepala cabang Drs. Olop Toga Sinaga SH, Sozanolo Gulo , Idris Ginting, SE, Arnold Napitupulu.
Mengambil tema dari nats Alkitab efesus 4: 2-3 “ Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.Dan sub tema “Mari bersatu untuk melakukan perbuatan Mulia”.
Kepala Cabang BNI 46 Drs.Olop Toga Sinaga,SH dalam kata sambutannya pertama-tama mengucapkan salam natal kepada seluruh hadirin. Dan menyampaikan pesan natal agar kiranya dengan natal yang sedang dirayakan para pegawai,staf dapat menjadikan pendorong dalam bekerja sehingga senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dengan sifat-sifat yang tertulis dalam tema nats.
Selama acara kebaktian ditampilkan kidung pujian berupa vocal grup Trio BNI, koor oleh ibu-ibu KKB BNI Kabanjahe yangt dipimpin oleh Ny.Olop Toga Sinaga. Vokal grup Kartawati BNI Kabanjahe, serta nyanyian lagu-lagu oleh song leader.
Setelah acara kebaktian dilanjutkan dengan perayaan dan menampilakna sebuah renungan dengan judul “ Bersyukur”. Dan penyerahan bingkisan natal kepada anak-anak.

BR 58/KAL

Keterangan Foto :
Tampak unsur pimpinan yang hadir adalah Kepala cabang Drs. Olop Toga Sinaga SH, Sozanolo Gulo, Idris Ginting, SE, Arnold Napitupulu dalam perayaan natal BNI 46 Kabanjahe, Jumat (5/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

HMKI ON AIR DI RBK FM KABANJAHE



MASYARAKAT RINDU MUSIK TRADISIONAL KARO


KABANJAHE,BERSAMA
Masyarakat Karo ruapanya mendambakan kembali musik tradisional yang beberapa aktu belakangan terpinggirkan oleh musik modern seperti keyboard. Hal ini terbukti ketika diadakan acara siaran langsung di udara lewat gelombang radio “ Jambur RBK” Selasa malam (2/12) yang dipandu oleh Saulina br Tarigan penyiar sekaligus pemilik Radio Bahana Kusuma Kabanjahe FM dan Juara Ginting serta Ita Apulina dari Sora Sirulo.
Mengambil tema meningkatkan kepedulian terhadap musik tradisional Karo acara ini juga menampilkan nara sumber tokoh masyarakat Karo yakni Rimenda Jamin Ginting Ketua Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) dan Budianto Tarigan sekretaris HMKI. Juga para pelaku seni tradisional Karo seperti penggual Bangun Tarigan, perkolong-kolong Bungaria br Sembiring. Pemerhati seni budaya dari Institut Nalar Karo Membangun (INKAM).
Setelah acara dibuka dengan alunan suara keteng-keteng dan surdam maka kedua nara sumber langsung memaparkan pentingnya seni budaya Karo ditampilkan ke depan di tengah-tengah kemajuan zaman. Dikarenakan seni musik Karo memiliki keunikan yang berbeda baik alunan suara maupun alat musiknya dengan daerah lainnya di Indonesia .
“Tak hanya orang Karo sendiri yang menyukai alunan sarune,surdam,kulcapi,penganak. Para wisatawan yang datang pun begitu mengagumi budaya Karo. Tentunya kita sebagai orang Karo harus bangga dan melestarikan kekayaan budaya kita. Jika bukan kita siapa lagi ?! “kata Rimenda Jamin Ginting.
Tak hanya memaprkan dalam acara dialog yang disiarkan seluruh dunia lewat radio internet melalui pemancar Radio Karo Akses Global dengan penyiar Edi Suryanta Surbakti. Para pemirsa juga diajak interaktif lewat telepon seputaran terkikisnya perhatian terhadap musik yang diwariskan pendahulu.
Respon masyarakat dalam interaktif tersebut sangat luar biasa dimana begitu banyak penanya masuk baik leat sms juga telepon langsung. Pertanyaan yang dikemukakan juga bervariasi seperti meminta agar pemain musik membawakan alunan musik keteng-keteng dan surdam sampai kepada salam kepada Ketua HMKI Rimenda Jamin Ginting atas perhatiannya yang begitu besar terhadap perjalanan dan perkembangan musik tradisional.
Pantauan Harian BERSAMA selama acara berlangsung beberapa pemirsa di seputaran kota Kabanjahe seperti di terminal,pusat pasar dan lingkungan juga kedai kopi sangat antusias mendengarkan. Bahkan beberapa orang tidak menyangka yang siaran tersebut adalah anak mantan pejuang dan panglima Kodam Bukit Barisan Letjend. Jamin Ginting. Seperti yang dikatakan salah seorang warga Sirumbia lewat telepon ke studio supaya acara seperti ini terus dilanjutkan karena dirinya masih rindu.
Menanggapi hal tersebut Rimenda Jamin Ginting dan Budianto Tarigan dari HMKI akan menaggapi dan berusaha agar dapat tampil kembali dalam acara jambur RBK.

Keterangan foto :
Ketua HMKI Rimenda Jamin Ginting dan Budianto Tarigan beserta perkolong-kolong Bungaria br Sembiring di studio RBK FM dalam acara siaran langsung Selasa Malam (2/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.Kep

LSM INKAM: Tindak SPBU Menjual Bensin Melalui Drum



Pasca Penurunan harga BBM, Premium Langka di Kabupaten Karo
LSM INKAM : Tindak, SPBU yang menjual premium melalui jerigen,drum
KABANJAHE, BERSAMA
Pasca penurunan harga Bahan Bakar minyak jenis premuim sebesar Rp.500 per liter di Kota Kabanjahe terjadi kelangkaan. Pada Kamis (4/12) sekitar pukul 17.00 WIB sore hari dua Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum di Tiga Baru dan Jalan Kotacane memasang plang “bensin habis”.
Ketika wartawan menanyakan mengapa tidak ada bensin, beberapa petugas pengisisan di kedua SPBU ini menjawab bahwa mobil tanki belum sampai.
Sementara itu LSM Institut Nalar Karo Membangun (INKAM) dalam keterangan persnya yang dibacakan oleh Humas Holmes Ginting didampingi Edu Perangin-angin,Gunawan Ginting SE Kamis sore (4/12) di Jalan Veteran Kabanjahe mengatakan beberapa temuan di lapangan mulai dari tanggal 1 Desember ketika tarif baru mulai diberlakukan. Beberapa SPBU melakukan penjualan premium atau bensin tidak langsung ke kenderaan tetapi melaui jiregen, drum.
Selama tiga hari pemantauan terdapat beberapa modus yaitu rata-rata mobil pick up atau truk yang membawa puluhan tong bensin membeli ke SPBU pada jam dini hari. Disinyalir hal ini untuk menutupi mata masyarakat umum dengan tindakan ini.
Seperti temuan di pada Rabu (3/12) pukul 02.30 dini hari di SPBU 14.221.241 Tiga baru Kabanjahe, sebuah truk colt diesel mengisi puluhan tong dengan bensin. Ketika ditanyakan anggota LSM INKAM kepada sopir mau dikemanakan minyak bensin tersebut. Mereka menjawab akan dibawa ke Lau Baleng lanjut Holmes Ginting lagi.
Karena itu LSM INKAM akan menyurati PERTAMINA akan tindakan SPBU ini juga kepada penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan sehingga dapat mengambil tindakan hukum atas temuan tersebut.
Karena beberapa waktu belakangan perusahaan BUMN ini sedang giat-giatnya mengedepankan pelayanan kepada konsumen. Termasuk sertifikasi “ PASTI PASS ” sebagai bentuk komitmen ditengah-tengah mulai masuknya perusahaan minyak dari luar negeri seperti PETRONAS Malaysia atau Shell Helix Amerika.
Jadi kami memohon agar Pertamina dan aparat hukum dapat memberikan tindakan nyata yaitu mengatasi kelangkaan bensin/premium. Dan dengan tegas dapat menindak SPBU yang nakal serta pihak-pihak yang sengaja menimbun BBM untuk memperoleh keuntungan pada saat ada lonjakan harga.

BR 58/KAL
Keterangan Foto :
Sebuah truk Colt Diesel yang mengisi beberapa drum dengan premium di SPBU 14.221.241 Kabanjahe Rabu(3/12) jam 02.30 WIB dini hari.

Foto BERSAMA : KALVIN/INKAM

Selasa, 02 Desember 2008

TROTOAR LONGSOR DI KABANJAHE




Trotoar di jalan Mariam Ginting ( terminal Bawah ) Kabanjahe juga amblas karena longsor pada musim penghujan seperti sekarang. Kondisi ini butuh perhatian dari Pemkab Karo khususnya PUD Cipta Karya. Foto diambil Selasa (2/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

TROTOAR DI KABANJAHE AMBLAS, PERLU PERHATIAN BUPATI KARO


Masukan buat Bupati Karo :
Trotoar “Amblas” di Inti Kota Kabanjahe Luput dari Perhatian

KABANJAHE,BERSAMA
Trotoar bagi pejalan kaki dan sepeda yang ada di jalan Veteran Kabanjahe tepatnya di kawasan Tugu Perjuangan Bambu runcing dan Kantor Camat Kabanjahe “amblas” ke dalam parit/drainase jalan. Musim penghujan yang ada beberapa waktu belakangan ini disinyalir menjadi salah satu penyebab ambruknya pembatas antara beton lapisan atas dengan bagian samping.
Pantauan wartawan Harian BERSAMA di lokasi ini Senin (1/12) tampak terjadi dua lubang akibat patahan semen. Dan sangat rentan dapat mengakibatkan pejalan kaki atau orang yang lewat terperosok ke dalam parit. Bahkan jarak antara lobang pertama dengan yang kedua hanya sekitar setengah meter saja.
Terlebih-lebih tempat ini biasanya dijadikan oleh para penumpang terutama siswa pelajar untuk menaiki angkutan kota. Jika hal ini dibiarkan akan dapat mengakibatkan kecelakaan dan sangat menganggu kenyaman para pejalan kaki.
Apalagi tempat ini adalah daerah yang sibuk dilalui masyarakat terutama pejalan kaki yang harus diperhatikan keselamatannya oleh sebab itu diharapkan Pemkab Karo. khususnya dinas terkait PUD yaitu Cipta Karya dapat segera turun tangan dan memperbaiki keadaan ini.
Seperti yang diutarakan oleh Eddy Suranta Surbakti (23) salah satu warga Kampung Dalam yang setiap hari melewati kawasan tersebut. Dirinya merasa kecewa karena lobang yang menganga ini nyaris menelan korban. Ironisnya lobang ini berada di inti kota Kabanjahe. Di sisi lain keindahan dan kenyamanan kota yang pernah meraih piala Adipura ini menjadi terganggu. hal tersebut tentunya mempengaruhi program Pemkab Karo dalam meraih Adipura yang kedua kalinya.
Anggota DPRD Karo Rendra Gaulle Ginting SH dan Koordinator Harian Institut Nalar Karo Membangun (INKAM) Johannes Ginting SH dan Dedi Milala SE,Eduard Perangin-angin ketika dikonfirmasi wartawan Senin (1/12) menyatakan agar kondisi ini dapat diperbaiki ke semula. Sehingga kota Kabanjahe menjadi kota yang nyaman bagi pejalan kaki.


BR 58/KAL
Keterangan Foto : Amblas
Inilah lobang yang menganga karena beton yang menjadi batas hanyut ke dalam parit/drainase di depan Kantor Camat Kabanjahe. Foto diambil Senin (1/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

Senin, 01 Desember 2008

Peringatan hari HIV/AIDS Sedunia di Karo


Peringatan hari HIV/AIDS Sedunia di Karo :
Kepemimpinan untuk “Stop HIV/AIDS,Tepati Janji”

KABANJAHE,BERSAMA

Tanggal 1 Desember sebagai hari HIV/AIDS sedunia diperingati diKabupaten Karo dengan kegiatan konvoi kenderaan roda empat yang ditempeli spanduk,poster dan bagi-bagi kondom ke terminal, pusat perbelanjaan Senin (1/12) sekira pukul 10.00Wib.
Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting,M.Si berkenan melepas iring iringan mobil dihias foster seputar HIV AIDS. Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr.Diana Ginting M.Kes, dr.Johannes Sitepu dan kabid pencegahan penyakit menular drg.Irna Milala.
Selanjutnya dari kantor Bupati arak arakan mobil bergerak mengelilingi kota Kabanjahe terus ke kota Berastagi dan kembali ke Kabanjahe di Kantor Dinas Kesehatan Karo jalan Selamat Ketaren. Sepanjang perjalanan iringan ini mengundang keingintahuan masyarakat karena ada mobil dari tiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Karo ditambah dengan mobil dari Dinkes,RSU Kabanjahe,Komisi HIV/AIDS GBKP dan dari Akbid Pemkab.
Kepala Dinas Kesehatan Karo dr.Diana Ginting SKM yang didampingi Drg.Irna kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Senin (1/12) mengatakan bahwa peringatan hari HIV AIDS sedunia untuk tahun ini kita laksanakan dengan acara konvoi kenderaan bermotor sambil menyampaikan himbauan himbauan lewat pengeras suara di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Ditambahkannya untuk sosialisasi bahaya pengguna narkoba HIV/AIDS pihaknya sudah membuat jadwal kesekolah sekolah SMU yang ada di Tanah Karo. Karena secara nasional pemerintah menetapkan peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun ini dengan tema "Yang Muda Yang Membuat Perubahan."
Dilanjutkan Diana bahwa sejak tahun 2006 – 2008 di Tanah Karo sudah ditemukan 87 kasus positif terkena HIV AIDS. Sepuluh diantaranya sudah meninggal dunia. Dan kepada pasien telah dibuat klinik VCT serta keluarga maupun pasien sendiri didampingi.
Pendampingan ini tujuannya adalah agar masyarakat tidak bersikap mengasingkan para penderita. Juga agar lebih memahami bagaimana proses perjalanan penyakit dan menular melalui cara apa saja, sehingga ada informasi yang benar lanjut dr.Diana.
Masih kata Dr. Diana sesuai dengan slogan “stop Aids,tepati janji” pihaknya sangat mengharapkan segenap element masyarakat ikut berpartipasi mensosialisasikan bahaya HIV AIDS. Bagaimanapun mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Lagi pula sampai saat ini belum ada ditemukan obatnya. Yang ada hanya untuk mencegah cepatnya berkembang virus.

BR 58/KAL

Keterangan Foto : Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting Msi melepas iring iringan mobil dari depan kantor Bupati Karo Jalan Veteran Kabanjahe Senin (1/12).

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP

Minggu, 30 November 2008

MUSIK TRADISIONAL KARO “ GO INTERNASIONAL”


MUSIK TRADISIONAL KARO “ GO INTERNASIONAL”

MEDAN,BERSAMA
Musik tradisional Karo memiliki keunikan dalam suara dari berbagai alat-alat seperti keteng-keteng,surdam,gung,penganak. Keindahan alunan musik ini semakin terasa ketika para maestro baik yang tinggal di dataran tinggi, di baluran dan dari kota Medan mempertunjukkan kebolehan dalam pagelaran revitalisaasi musik tradisional dari etnis Toba,Pak-Pak,Simalungun dan Karo yang diusung oleh Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan Ford Foundation.
Untuk etnis Karo sendiri pagelaran dilaksanakan di restoran Kenanga Medan Rabu malam (26/11). Yang dihadiri oleh tokoh masyarakat Karo, mahasiswa, peneliti musik tradisional dan perwakilan dari USU. Dan acara ini disiarkan langsung ke seluruh dunia lewat siaran radio internet yang dipancarluaskan oleh Radio Karo Akses Global dengan penyiar Eddy Surbakti.
Pagelaran ini dimulai alunan musik pembuka simalungun rakyat yang diiringi kesemuanya oleh musik tradisional. Seterusnya dilanjutkan oleh adu perkolong-kolong dan ermang-mang, alunan akustik kulcapi oleh Jasa Tarigan.
Salah seorang peneliti musik tradisional dari berbagai etnis di belahan dunia professor Santos dari Filipina menyatakan kekagumannya akan permainan musik yang di tampilkan para maestro seperti Jasa Tarigan. Permainan kulcapi,penganak dan gendang menghasilkan untaian nada yang begitu indah didengar.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Himpunan Masyarakat Karo Indonesia Rimenda Jamin Ginting SH pada kata sambutan mengatakan sangat gembira karena adanya perhatian dari Ford Foundation dan jurusan etnomusikologi USU untuk membantu melestarikan musik tradisional. Kiranya apa yang sudah silakukan dapat terus mengembangkan khasanah musik Karo sehingga lebih bernilai dan bergengsi.
Sementara itu masih dalam kesempatan yang sama Camat Medan Tuntungan Drs.Eben Ezer Karo-Karo mengatakan perlunya dibuat inovasi dalam mengembangkan musik tradisional Karo. Misalnya membuat sebuah event pagelaran secara berkesinambungan lewat jadwal yang teratur.
Kita juga perlu membuat sebuah tempat atau rumah dimana tersedia lengkap seluruh alat musik tradisional Karo. Saya sendiri sudah membuatnya, dan bagaimana jika perkolong-kolong (red.penyanyi/penari tradisional) dapat menyanyikan lagu pemasu-masun dalam bahasa Belanda atau Inggris. Jadi kita “go internasionl” dan siap keliling dunia atau menghibur setiap ada tamu atau wisatawan yang datang katanya lagi.
Salah seorang maestro musik tradisional Jasa Tarigan ketika diwawancarai mengatkan sangat menyambut positif atas pembinaan yang dilakukan oleh Ford Foundation dan USU. Dan berharap program ini dapat terus berjalan sehingga semakin banyak anak muda yang meminati menjadi pemusik tradisional
Dari etnomusikologi USU Irwansyah Harahap M.Hum kepada Harian BERSAMA mengatakan bahwa pagelaran ini adalah rangkaian kegiatan dalam memelihara dan melestarikan musik tradisional yang ada di Sumatera Utara dari etnis Batak. Dan musik tradisional Karo memiliki keunikan dari suara yang dikelurkan alat musik dan tidak ada alat musik sejenis yang serupa di dunia. Dan kami bekerjasama dengan ford Foundation melestarikannya ujarnya pula.
Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga adalah dosen dari antropologi FISIP USU Juara Ginting kepada Harian BERSAMA juga mengatkan kekaguman dan kebanggaannya kepada pemain musik tradisional. Sebagai pendidik,peneliti dia mengharapkan agar kiranya seluruh masyarakat Karo memberikan kepedulian dengan mencintai dan melestarikan musik tradisional Karo.

BR 58/KAL
Keterangan Foto :
Para maestro dan siswa pemusik tradisional Karo seperti Jasa Tarigan mempertunjukkan kebolehan mengalunkan irama dalm pagelaran revitalisasi musik tradisional kerjasama antara USU dan Ford Foundation di Medan Rabu malam (26/11).

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP


PUPUK ORGANIK DOFOSF-21 BERIKAN PENYULUHAN KEPADA PETANI,KOPTAN,GAPOKTAN

TANAH KARO,BERSAMA
Para pengurus kelompok tani,gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) dari 17 desa se-Kecamatan Simpang Empat mendapat pendidikan dan penyuluhan tentang pertanian organic dari nara sumber yang juga adalah tenaga ahli pupuk organic DOFOSF-21 pada pertemuan rutin antar pengurus kelompok tani di Aula Kantor Camat Simpang Empat Sabtu (29/11). Dihadiri juga Camat Simpang Empat Drs.Lesta Karo-Karo, penyuluh dan Kordinator penyuluh Marlinja dan Lukman Sitohang.
Dalam kesempatan ini para petani mendapat tambahan ilmu tentang pertanian organic. Yang mengedepankan mikroorganisme sebagai penyubur dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan, dan dapat berdampak negatif terhadap lahan,lingkungan,dan kesehatan.
Struktur tanah menjadi keras,aktifitas mikro organisme menurun,keseimbangan kimiawi terganggu serta pengurasan unsur hara tanah sebagai akibat dari eksploitasi lahan pertanian yang terus menerus menggunakan pupuk kimia yang terlalu tinggi. Pupuk merupakan salah satu sarana dan usaha untuk mencapai keberhasilan dalam dunia pertanian. Secara keseluruhan,keberhasilan dalam usaha pertanian dipengaruhi oleh bibit,pestisida,iklim serta pengolahan tanah sesuai penerapan teknologi yang benar.
Beberapa waktu terakhir ini pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen pertanian mulai dari tingkat pusat hingga daerah menggiatkan mulai penggunaan pupuk organik Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
Dalam prakteknya, pertanian organik dilakukan dengan cara, antara lain menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis. Pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis dan rotasi tanaman. Menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia sintesis. Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambahkan residu tanaman, pupuk kandang, dan batuan mineral alami, serta penanaman legum dan rotasi tanaman. Menghindari penggunaan hormon tumbuh dan bahan adiatif sintesis dalam makanan ternak.
Sistem pertanian organik dan budaya mengkonsumsi makanan organik kini menjadi trend tersendiri dikalangan masyarakat terutama kalangan menengah keatas yang sadar akan kebutuhan makanan yang sehat dan bebas residu pestisida. Kesadaran masyarakat tersebut sebenarnya merupakan satu prinsip yang ingin diperoleh dari pengembangan pertanian organik di dunia yakni prinsip kesehatan demikian kata tim penyuluh.
Sebagai pupuk organik DOFOSF-21,diformulasikan lebih dari 12 macam bahan organic yang telah mengalami fermentasi sempurna (c/n rasio 5-7 % dan C organik 10-15 %) dan diperkaya dengan mineral makro,multi vitamin,glukosa,asam aminodan humic acid. Sehingga menjadi pupuk organik lengkap di samping unsur makro N,P,K,Ca,Mg,S dan unsur tambahan Cu,Fe,B,Zn dalam bentuk granular yang memungkinkan unsur hara dapat diserap bertahap,sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi selama periode pertumbuhan dan menjadi stabilitas struktur tanah.
Rejeki Ginting Suka distributor yang menjadi moderator mengatakan komposisi yang seimbang dan hasil lab dari Departemen Pertanian RI.Ditambahkannya beberapa manfaat/keunggulan pupuk tersebut yakni bentuk granul memudahkan aplikasi di lapangan. Kandungan makro serta mikro lengkap akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Kandungan hara lengkap dan tersedia akan mudah meransang tanaman tumbuh sehat dan kuat dengan system perakaran kokoh dan ekstra stabilizer untuk menjaga agar kondisi tanah tetap seimbang.meningkatkan produktifitas dan kwalitas hasil pertanian baik berupa biji,umbian,maupun daun, juga tanaman lebih tahan terhadap serangan hama penyakit.
Ditambahkannya harga pupuk dua ratus ribu Rupiah Per sak ( Rp.200.000/Zak). Dan petani yang ingin mendapatkan/memesan pupuk ini dapat langsung menghubungi dirinya di nomor 08126346595. atau datang langsung ke UD. Sinisuka di desa Ndokum Siroga Kec.Simpang Empat Kab.Karo
Setelah acara penyuluhan dilakukan pemupukan tanaman jeruk di lahan GAPOKTAN“ Radu Maju” Desa Ndokum Siroga ditemani ketua Dasar Surbakti dan Jakup Sembiring Milala. Dalam kesempatan ini seluruh peserta yang hadir melihat cara pemupukan pada tanaman jeruk berumur sepuluh tahun dan dua tahun. Sebanyak 2 kg pupuk ditabur per pokok dengan mengelilingi batang tanaman.
Selain itu beberapa petani yang sudah memakai dan merasakan manfaat DOFOSF-21 seperti Pandu Sitepu warga desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran (50) br Sembiring (45) petani warga desa Lingga Julu dan Titus Surbakti (29) juga berkesempatan tukar pengalaman. Dengan pupuk organic komoditi tomat,kol, kentang dan jeruk yang ditanam meningkat produksinya.

BR 58/KAL

Keterangan Foto :
Penyuluh memberikan petunjuk pemupukan jeruk dengan DOFOSF-21 di lahan Gapoktan “Radu Maju” Ndokum Siroga, Sabtu (29/11).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP


PESTA KRISTUS RAJA SE-PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI BERASTAGI BERLANGSUNG SUKSES DAN MERIAH

TIGA JUMPA,BERSAMA
Pesta Kristus Raja se-Paroki Santo Fransiskus Asisi Berastagi berlangsung meriah Minggu, Tanggal (23/11), bertempat di Komplex SMA Negeri 1 Barus Jahe Stasi Suka Julu, rayon Tiga Jumpa. Acara ini dihadiri lebih dari 1.500 umat Katolik dari 3 Rayon, diantaranya adalah : Rayon Tiga Jumpa sebagai tuan rumah, Rayon Beratagi, Rayon Tanjung Barus.
Acara ini diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh : Pastor Ignasius Simbolon, OFM Cap, Pastor Marius Manulang, OFM Cap, Pastor Maximilius.J.Dolla, OFM Cap. Yang berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Dalam renungan Khotbahnya Pastor Paroki Berastagi yaitu Pastor Ignasius Simbolon, OFM Cap mengutip Matius 25:31-46 “Yesus Kristus Hadir Secara Nyata Ditengah Umat Manusia Dengan Membawa Keselamatan, Lewat Perkataan Dan Tindakan”.
Pada hari ini Warta Raja yang peduli ditampilkan Yesus, dengan ungkapan pengalaman orang yang peduli “Memberi Makan Ketika Lapar, Memberi Minum Ketiga Haus, Memberikan Tumpangan Kepada Orang Asing, Memberi Pakaian Ketika Telanjang, Melawat Ketika Sakit, Menggunjungi Ketika Dipenjara. Kesanggupan kita mewujudkan sikap peduli diharapkan Yesus Kristus tegas pastor Simbolon dalam bimbingan khotbahnya lagi.
Ketua Panitia perayaan Tentram Sitepu kepada Harian BERSAMA mengatakan berdasarkan kelender liturgi Gereja Katolik, hari Minggu (23/11) adalah Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Menurut kronologisnya Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, pada zaman dulu akibat harta dunia, timbulah golongan-golongan yang tidak percaya akan Kristus dan hidup memuja berhala.
Para Pemerintah pun ikut (campur tangan) dalam urusan Agama, Bapa Paus Pius XI berjuang untuk Gereja agar umat semakin beriman kepada Kristus. Paus Pius XI menghimbau agar umat beriman taat dan tunduk kepada Kristus yang juru selamat manusia. Juga menentukan bulan minggu terakhir Oktober adalah Hari Raya Kristus adalah Raja Semesta Alam, Kristus adalah Raja Kehidupan dan Keabadian ujar Sitep.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Karo Rapat Romanus Purba SH dan Drs.Swingli Sitepu Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karo serta Sinuhaji Ketua Dewan Paroki Berastagi.
Setelah acara kebaktian Misa dilaksanakan berbagai perlombaan koor,vokal group dan kuis. Untuk juara koor I,II,III kelompok A diraih Santo Petrus/Asisi,Santo Imanuel /Asisi,Santo Yohannes/Asisi Berastagi. Kelompok B Stasi Aji Julu juara I,Juma Padang juara II,Semangat Gunung juara III.
Setelah pengumuman juara acara ditutup dengan doa oleh Pastor Ignasius Simbolon, OFM Cap.


BR 58/KAL

Keterangan Foto :
Suasana Misa Perayaan Pesta Kristus Raja Se-Paroki Santo Fransiskus Asisi Berastagi, yang di pimpin oleh Pastor Ignasius Simbolon, OFM Cap, Pastor Marius Manulang, OFM Cap, Pastor Maximilius.J.Dolla, OFM Cap, Minggu (23/11) Di Tiga Jumpa.

Foto BERSAMA: KALVIN GINTING S.KEP

Rakyat Kabupaten Karo Sehat, Kualitas Bangsa Meningkat
KABANJAHE,BERSAMA
Kesehatan adalah sumber kekuatan dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia . Dan sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional tahun 2008 “Rakyat Sehat,Kualitas Bangsa Meningkat “ maka diharapkan derajat kesehatan setiap warga Kabupaten Karo meningkat.
Demikian disampaikan oleh Bupati Karo Drs.DD Sinulingga dalam peringatan HKN yang dipusatkan di Lapangan Akademi Kebidanan Pemkab Karo Jumat (21/11). Dan dihadiri oleh pengurus PKK Kabupaten Karo,segenap tenaga kesehatan dari instansi dinkes,puskesmas,RSU,lembaga pensisikan kesehatan maupun masyarakat umum, lanjut usia dan LSM dan pemerhati masalah kesehatan.
Tema ini memberikan makna bahwa kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat haruslah dimiliki semua rakyat.Rakyat sehat sebagai kekuatan negara,merupakan bagian dari ketahanan nasional, sebagai wujud keuletan dan ketangguhan suatu bangsa, dimana antara lain penduduknya memiliki derajat kesehatan tinggi baik secara fisik,mental dan sosial serta memiliki produktifitas yang tinggi,sehingga akan meningkatkan kualitas bangsa ujar DD Sinulingga.
Setelah upacara kegiatan peringatan HKN dilanjutkan dengan senam bagi kaum lanjut usia yang dipandu oleh seorang instruktur. Gerakan dan irama musik disesuaikan dengan kondisi fisik para peserta. Semangat para lansia patut diacungi jempol karena mampu mengikuti gerakan yang dipandu dari depan oleh instruktur.
Tak ketinggalan Kadis Kesehatan karo dr.Diana Ginting M.Kes didampingi drg.Irma Milala bergabung dengan ratusan warga lainnya berolahraga aerobic.
Kepada Harian BERSAMA Kadis juga mengatakan bahwa sesuai dengan tema HKN maka dinas kesehatan Karo senantiasa bekerja semaksimal mungkin dalam meningkatkan derajat kesehatan lewat pengoptimalan segenap fasilitas kesehatan yang ada baik di kota maupun ke tingkat desa.
Kepada Harian BERSAMA salah seorang panitia pelaksana USAHA Purba mengatakan kegiatan HKN saat ini difokuskan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Tanah Karo. Sebagaimana yang diprogramkan pemerintah dalam Indonesia sehat 2010 maka tindakan promotif lebih dikedepankan. Dan salah satunya adalah lewat olahraga senam aerobic.
Tak ketinggalan dalam kesempatan yang sama dilakukan pemberian makanan tambahan berupa susu sapi segar kepada semua peserta yang hadir dari Daling Farm Jaranguda Berastagi. Pemilik sekaligus pengusaha susu segar ini Petrus Sitepu kepada wartawan mengatakan bahwa susu berfungsi sebagai sumber protein bagi tubuh. Dan warga tanah Karo masih mengkonsumsi susu di bawah ukuran yang ditetapkan oleh Dinkes serta WHO. Hal ini dapat dilihat dari tinggi badan para siswa sekolah yang masih rendah/pendek.
Oleh sebab itu sebagai pengusaha dan warga Karo saya mengembangkan produksi susu segar sehingga nantinya manusia-manusia terutama anak-anak di Kabupaten ini tidak kekurangan kalsium. katanya.
Pada akhir acara juga diberikan penghargaan dan cinderamata bagi beberapa tenaga kesehatan yang berjasa meningkatkan pelayanan kesehatan di tempat mereka bekerja masing-masing.


BR 58/KAL
Keterangan Foto :
Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karo didampingi drg.Irna Milala malakukan senam aerobic bersama dengan ratusan peserta lainnya dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di lapangan Akbid Pemkab Karo Jumat (21/11).

Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.Kep

KANTOR BINA MARGA



KANTOR BINA MARGA
DINAS JALAN DAN JEMBATAN SUMUT TELANTARKAN TRUK


KABANJAHE,BERSAMA
Sungguh sangat disayangkan beberapa mobil,truk dan peralatan berat untuk pembukaan jalan rusak parah dan terlantar di Kantor Bina Marga jalan Sudirman Kabanjahe,
Ketika Harian BERSAMA melakukan konfirmasi beberapa orang staf yang berada di Kantor tidak bersedia memberikan keterangan. Tampak truk tidak mempunyai roda lagi, dan lampu depan juga pecah dan di beberapa bagian tampak berlumut dan sangat kotor.tidak hanya truk ini tetapi juga beberapa stoffmalas,mobil pick up.
Anggota DPRD Karo Rendra Gaulle Ginting SH ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan dan mempertanyakan bagaimana Dinas Jalan dan Jembatan dapat bekerja maksimal bila peralatan rusak berat.
Dalam pembangunan seperti ini bagaimana mungkin hasilnya bagus bola peralatan saja rusak berat. Maka tidak mengherankan bila jalan propinsi Karo-Langkat
cepat berlobang-lobang tambah Gaulle Ginting.
Koordinator harian Institut Nalar Karo Membangun Johannes Ginting SH kepada wartawan mengatakan kecewa kepada pemerintah Propinsi atas kejadian ini. Dan mengharapkan kiranya Gubernur Sumatera Utara H.Syamsul Arifin SE dapat melihat dan memperhatikan kondisi ini.
Ditengah masyarakat sedang membangun lewat program pemberdayaan,tak tahunya pemerintah khususnya bina marga malah menelantarkan mobil ini. Saya harapkan agar instansi terkait dapat segera menindaklanjuti keadaan ini. Sehingga masyarakat tahu dan tidak bertanya-tanya setiap lewat di depan kantor tersebut katanya.

BR 58/KAL


Keterangan foto :
Salah satu truk yang rusak di halaman kantor bina marga dinas jalan dan jembatan propinsi Sumut di Kabanjahe. Foto diambil Selasa (17811).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.Kep

Senin, 02 Juni 2008

DPRD DIY KUNJUNGAN KERJA KE DISOSNAKERTRANS KARO


DPRD DIY KUNJUNGAN KERJA KE DISOSNAKERTRANS KARO

KABANJAHE,BERSAMA
Dalam rangka studi banding dan kunjungan kerja ke Propinsi Sumatera Utar anggota Komisi D DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta berkesempatan datang dan melihat kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karo Kamis Siang (29/5) di Jalan Mariam Ginting Kabanjahe.
Rombongan anggota DPRD DIY ini diterima oleh Rahman Sitepu SPd Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Kepala KTU Drs.Sudarto Purba serta Kepala bidang Pemberdayaan Sosial Luter Ginting MSi. Kunjungan kerja ini juga sekaligus sarana bertukar infomasi dan kebijakan pembangunan.
Dalam acara dengar pendapat dan diskusi Rahman Sitepu SPd dan Drs.Sudarto Purba memaparkan bagaimana terobosan-terobosan yang telah dibuat oleh Pemkab Karo dalam meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Mengingat Kabupaten adalah satu daerah yang memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang besar maka lapangan kerja sangat terbuka. Dan dapat dikatakan angka penganguran di daerah ini termasuk yang paling rendah di Sumatera Utara.
Sementara itu Luter Ginting MSI masih dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa banyak pekerja dari Jawa/DIY datang ke Tanah Karo dan bekerja sebagai pedagang keliling. Berarti sudah migrasi penduduk secara swadaya dalam rangka memperoleh kesejahteraan hidup ujarnya di hadapan audiensi.
Ketua Komisi D DPRD DIY Hj. Ida Fatimah LA,MSi dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa mereka mendapat banyak sekali pengalaman dan akan dijadikan sebagai masukan dalam membuat kebijakan di DIY terlebih-lebih di bidang sosial,tenaga kerja dan transmigrasi. Karena ada juga Kabupaten di Yogyakarta yang kondisi wilayah dan alamnya sama dengan Kabupaten Karo ujarnya.
Mengakhiri acara kunjungan kerja ini Komisi D DPRD DIY memberikan kenang-kenangan berupa cinderamata yang diserahkan oleh ketuanya Hj. Ida Fatimah LA,MSi dan diterima Kabid Tenaga Kerja Rahman Sitepu SPd mewakili Pemkab Karo.
Dalam wawancara dengan Harian Bersama di halaman kantor Disosnakertrans sebelum melanjutkan perjalanan Hj. Ida Fatimah LA,MSi selaku ketua komisi D menyampaikan rasa kagumnya akan Kabupaten Karo dan keindahan alamnya serta potensi objek wisata yang ada. Ketika disinggung mengenai kebijakan antara Pemprov DIY dan Pemkab Karo anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa ini mengatakan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing katanya mengakhiri sambil mengatakan “kami menitipkan warga asal Jawa khususnya dari DIY. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita sama-sama membangun Indonesia tercinta.”

Keterangan gambar :
Cinderamata: Ketua Komisi D DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Hj. Ida Fatimah LA,MSi menyerahkan cinderamata dan diterima oleh Kabid Tenaga Kerja Rahman Sitepu SPd mewakili Pemkab Karo.

Foto Bersama : Kalvin Ginting S.Kep

ANGGOTA DPRD KARO RENDRA GAUL SH :PENGUTIPAN UANG TANPA PERATURAN ADALAH PUNGLI !

ANGGOTA DPRD KARO RENDRA GAUL SH :
PENGUTIPAN UANG TANPA PERATURAN ADALAH PUNGLI !

KABANJAHE,BERSAMA
Menyikapi pengutipan biaya sosialisasi sertifikasi guru yang dilakukan oleh KTU Diknas Karo anggota DPRD Karo Rendra Gaul SH mengatakan hal tersebut adalah pengutipan liar (Pungli) kepada Harian BERSAMA Rabu siang (28/5) di Kabanjahe.
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa setiap kegiatan pengutipan biaya tanpa adanya peraturan perundang-undangan yang berlakudapat dikenai sanksi hukum yang berlaku. Karena ada aturan yang jelas mengenai sumber pembiayaan sosialisasi sertifikasi guru.
Anggota DPRD dari partai PDK ini juga menyayangkan ucapan KTU yang mengatakan bahwa wajar bila orang bekerja mendapat uang minum. “ Sebagai seorang aparatur Negara KTU Diknas tidakmenyatakan hal yang demikian. Karena setiap orang PNS telah mendapat gaji dan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan jabatan dan fungsionalnya di pemerintahan “ujar mahasiswa pascasarjana USU ini.
Untuk itu dia mengharapkan Bupati Karo Drs.DD Sinulingga dan Wakil Bupati Ir.Nelson Sitepu dapat memperbaiki kondisi yang parah di Diknas Karo ini. “Seharusnya Bawasda KAro turun dan dapat melakukan tindakan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap bersangkutan “ ujarnya mengakhiri.

BR 58

Senin, 26 Mei 2008

berita tanah karo senin 26/5 Harian BERSAMA :BAPAK BUPATI KARO ! DRAINASE DI KOTA KABANJAHE SEBAGIAN BESAR SUMBAT KETIKA HUJAN



BAPAK BUPATI KARO ! DRAINASE DI KOTA KABANJAHE SEBAGIAN BESAR SUMBAT KETIKA HUJAN

KABANJAHE,BERSAMA
Setiap hujan datang sebagian besar badan jalan di Kota Kabanjahe kebanjiran oleh air yang tidak masuk ke dalam parit. Hal ini tampaknya sudah menjadi langganan karena lubang saluran penyerapan air ke parit besar tidak berfungsi sebagaimana mustinya dan memerlukan perhatian yang serius dari Pemkab Karo.
Pantauan Harian BERSAMA Senin Siang (26/5) saat hujan lebat berlangsung di Jalan Veteran, Simpang Tiga Jalan Jamin Ginting dengan Jalan Mariam Ginting dan persimpangan jalan Nabung Surbakti dekat Sentrum GBKP air kiriman dari daerah yang lebih tinggi memenuhi badan jalan dan membanjiri badan jalan.
Ketinggian air sekitar 12 cm dari dasar jalan dan mengakibatkan kenderaan yang melintas baik roda dua maupun roda empat terpaksa berjalan pelan merayap. Bahkan beberapa kenderaan angkutan kota terpaksa berhenti karena busi terkena air. Bahkan pejalan kaki pun yang berjalan di trotoar harus menerima siraman air ketika kenderaan melintas.
Beberapa sopir angkot kepada wartawan mengatakan bahwa keadaan yang seperti ini akan mengakibatkan kerugian bagi mereka. Busi yang terkena percikan air akan membuat mesin mati sehingga mobil tidak dapat berjalan/mogok. Menurut Pa. Dombat (33 Th) keadaan jalan yang digenangi air membuat dia harus siap menerima resiko mobil ngadat (red.mogok) dan berujung setoran juga berkurang. “ kami berharap Bupati karo dapat melihat keadaan seperti ini dan segera mengatasinya “ katanya sambil menukar uang ongkos.
Koordinator Institut Nalar Karo Membangun Johannes Ginting SH didampingi Daud Tarigan SE yang terjun langsung melihat kondisi drainase Kota Kabanjahe bersama Harian BERSAMA mengatkan agar kiranya Bupati Karo Drs.DD Sinulingga dapat memperbaiki infrastruktur untuk jalan dan parit pembuangan air. Sebagai salah satu calon penerima piala Adipura hendaknya Pemkab Karo lebih serius dan tidak memberi janji muluk saja katanya.

BR 58
Keterangan foto :
Langganan banjir air hujan. Beberapa angkot yang terpaksa jalan pelan merayap karena hujan lebat Senin Siang (26/5) di Jalan Veteran Kabanjahe.