Peringatan hari HIV/AIDS Sedunia di Karo :
Kepemimpinan untuk “Stop HIV/AIDS,Tepati Janji”
KABANJAHE,BERSAMA
Tanggal 1 Desember sebagai hari HIV/AIDS sedunia diperingati diKabupaten Karo dengan kegiatan konvoi kenderaan roda empat yang ditempeli spanduk,poster dan bagi-bagi kondom ke terminal, pusat perbelanjaan Senin (1/12) sekira pukul 10.00Wib.
Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting,M.Si berkenan melepas iring iringan mobil dihias foster seputar HIV AIDS. Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr.Diana Ginting M.Kes, dr.Johannes Sitepu dan kabid pencegahan penyakit menular drg.Irna Milala.
Selanjutnya dari kantor Bupati arak arakan mobil bergerak mengelilingi kota Kabanjahe terus ke kota Berastagi dan kembali ke Kabanjahe di Kantor Dinas Kesehatan Karo jalan Selamat Ketaren. Sepanjang perjalanan iringan ini mengundang keingintahuan masyarakat karena ada mobil dari tiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Karo ditambah dengan mobil dari Dinkes,RSU Kabanjahe,Komisi HIV/AIDS GBKP dan dari Akbid Pemkab.
Kepala Dinas Kesehatan Karo dr.Diana Ginting SKM yang didampingi Drg.Irna kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Senin (1/12) mengatakan bahwa peringatan hari HIV AIDS sedunia untuk tahun ini kita laksanakan dengan acara konvoi kenderaan bermotor sambil menyampaikan himbauan himbauan lewat pengeras suara di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Ditambahkannya untuk sosialisasi bahaya pengguna narkoba HIV/AIDS pihaknya sudah membuat jadwal kesekolah sekolah SMU yang ada di Tanah Karo. Karena secara nasional pemerintah menetapkan peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun ini dengan tema "Yang Muda Yang Membuat Perubahan."
Dilanjutkan Diana bahwa sejak tahun 2006 – 2008 di Tanah Karo sudah ditemukan 87 kasus positif terkena HIV AIDS. Sepuluh diantaranya sudah meninggal dunia. Dan kepada pasien telah dibuat klinik VCT serta keluarga maupun pasien sendiri didampingi.
Pendampingan ini tujuannya adalah agar masyarakat tidak bersikap mengasingkan para penderita. Juga agar lebih memahami bagaimana proses perjalanan penyakit dan menular melalui cara apa saja, sehingga ada informasi yang benar lanjut dr.Diana.
Masih kata Dr. Diana sesuai dengan slogan “stop Aids,tepati janji” pihaknya sangat mengharapkan segenap element masyarakat ikut berpartipasi mensosialisasikan bahaya HIV AIDS. Bagaimanapun mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Lagi pula sampai saat ini belum ada ditemukan obatnya. Yang ada hanya untuk mencegah cepatnya berkembang virus.
BR 58/KAL
Keterangan Foto : Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting Msi melepas iring iringan mobil dari depan kantor Bupati Karo Jalan Veteran Kabanjahe Senin (1/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP
Kepemimpinan untuk “Stop HIV/AIDS,Tepati Janji”
KABANJAHE,BERSAMA
Tanggal 1 Desember sebagai hari HIV/AIDS sedunia diperingati diKabupaten Karo dengan kegiatan konvoi kenderaan roda empat yang ditempeli spanduk,poster dan bagi-bagi kondom ke terminal, pusat perbelanjaan Senin (1/12) sekira pukul 10.00Wib.
Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting,M.Si berkenan melepas iring iringan mobil dihias foster seputar HIV AIDS. Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr.Diana Ginting M.Kes, dr.Johannes Sitepu dan kabid pencegahan penyakit menular drg.Irna Milala.
Selanjutnya dari kantor Bupati arak arakan mobil bergerak mengelilingi kota Kabanjahe terus ke kota Berastagi dan kembali ke Kabanjahe di Kantor Dinas Kesehatan Karo jalan Selamat Ketaren. Sepanjang perjalanan iringan ini mengundang keingintahuan masyarakat karena ada mobil dari tiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Karo ditambah dengan mobil dari Dinkes,RSU Kabanjahe,Komisi HIV/AIDS GBKP dan dari Akbid Pemkab.
Kepala Dinas Kesehatan Karo dr.Diana Ginting SKM yang didampingi Drg.Irna kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Senin (1/12) mengatakan bahwa peringatan hari HIV AIDS sedunia untuk tahun ini kita laksanakan dengan acara konvoi kenderaan bermotor sambil menyampaikan himbauan himbauan lewat pengeras suara di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Ditambahkannya untuk sosialisasi bahaya pengguna narkoba HIV/AIDS pihaknya sudah membuat jadwal kesekolah sekolah SMU yang ada di Tanah Karo. Karena secara nasional pemerintah menetapkan peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun ini dengan tema "Yang Muda Yang Membuat Perubahan."
Dilanjutkan Diana bahwa sejak tahun 2006 – 2008 di Tanah Karo sudah ditemukan 87 kasus positif terkena HIV AIDS. Sepuluh diantaranya sudah meninggal dunia. Dan kepada pasien telah dibuat klinik VCT serta keluarga maupun pasien sendiri didampingi.
Pendampingan ini tujuannya adalah agar masyarakat tidak bersikap mengasingkan para penderita. Juga agar lebih memahami bagaimana proses perjalanan penyakit dan menular melalui cara apa saja, sehingga ada informasi yang benar lanjut dr.Diana.
Masih kata Dr. Diana sesuai dengan slogan “stop Aids,tepati janji” pihaknya sangat mengharapkan segenap element masyarakat ikut berpartipasi mensosialisasikan bahaya HIV AIDS. Bagaimanapun mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Lagi pula sampai saat ini belum ada ditemukan obatnya. Yang ada hanya untuk mencegah cepatnya berkembang virus.
BR 58/KAL
Keterangan Foto : Sekda Kab.Karo Ir.Makmur Ginting Msi melepas iring iringan mobil dari depan kantor Bupati Karo Jalan Veteran Kabanjahe Senin (1/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar