Masukan buat Bupati Karo :
Trotoar “Amblas” di Inti Kota Kabanjahe Luput dari Perhatian
KABANJAHE,BERSAMA
Trotoar bagi pejalan kaki dan sepeda yang ada di jalan Veteran Kabanjahe tepatnya di kawasan Tugu Perjuangan Bambu runcing dan Kantor Camat Kabanjahe “amblas” ke dalam parit/drainase jalan. Musim penghujan yang ada beberapa waktu belakangan ini disinyalir menjadi salah satu penyebab ambruknya pembatas antara beton lapisan atas dengan bagian samping.
Pantauan wartawan Harian BERSAMA di lokasi ini Senin (1/12) tampak terjadi dua lubang akibat patahan semen. Dan sangat rentan dapat mengakibatkan pejalan kaki atau orang yang lewat terperosok ke dalam parit. Bahkan jarak antara lobang pertama dengan yang kedua hanya sekitar setengah meter saja.
Terlebih-lebih tempat ini biasanya dijadikan oleh para penumpang terutama siswa pelajar untuk menaiki angkutan kota. Jika hal ini dibiarkan akan dapat mengakibatkan kecelakaan dan sangat menganggu kenyaman para pejalan kaki.
Apalagi tempat ini adalah daerah yang sibuk dilalui masyarakat terutama pejalan kaki yang harus diperhatikan keselamatannya oleh sebab itu diharapkan Pemkab Karo. khususnya dinas terkait PUD yaitu Cipta Karya dapat segera turun tangan dan memperbaiki keadaan ini.
Seperti yang diutarakan oleh Eddy Suranta Surbakti (23) salah satu warga Kampung Dalam yang setiap hari melewati kawasan tersebut. Dirinya merasa kecewa karena lobang yang menganga ini nyaris menelan korban. Ironisnya lobang ini berada di inti kota Kabanjahe. Di sisi lain keindahan dan kenyamanan kota yang pernah meraih piala Adipura ini menjadi terganggu. hal tersebut tentunya mempengaruhi program Pemkab Karo dalam meraih Adipura yang kedua kalinya.
Anggota DPRD Karo Rendra Gaulle Ginting SH dan Koordinator Harian Institut Nalar Karo Membangun (INKAM) Johannes Ginting SH dan Dedi Milala SE,Eduard Perangin-angin ketika dikonfirmasi wartawan Senin (1/12) menyatakan agar kondisi ini dapat diperbaiki ke semula. Sehingga kota Kabanjahe menjadi kota yang nyaman bagi pejalan kaki.
BR 58/KAL
Keterangan Foto : Amblas
Inilah lobang yang menganga karena beton yang menjadi batas hanyut ke dalam parit/drainase di depan Kantor Camat Kabanjahe. Foto diambil Senin (1/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP
Trotoar “Amblas” di Inti Kota Kabanjahe Luput dari Perhatian
KABANJAHE,BERSAMA
Trotoar bagi pejalan kaki dan sepeda yang ada di jalan Veteran Kabanjahe tepatnya di kawasan Tugu Perjuangan Bambu runcing dan Kantor Camat Kabanjahe “amblas” ke dalam parit/drainase jalan. Musim penghujan yang ada beberapa waktu belakangan ini disinyalir menjadi salah satu penyebab ambruknya pembatas antara beton lapisan atas dengan bagian samping.
Pantauan wartawan Harian BERSAMA di lokasi ini Senin (1/12) tampak terjadi dua lubang akibat patahan semen. Dan sangat rentan dapat mengakibatkan pejalan kaki atau orang yang lewat terperosok ke dalam parit. Bahkan jarak antara lobang pertama dengan yang kedua hanya sekitar setengah meter saja.
Terlebih-lebih tempat ini biasanya dijadikan oleh para penumpang terutama siswa pelajar untuk menaiki angkutan kota. Jika hal ini dibiarkan akan dapat mengakibatkan kecelakaan dan sangat menganggu kenyaman para pejalan kaki.
Apalagi tempat ini adalah daerah yang sibuk dilalui masyarakat terutama pejalan kaki yang harus diperhatikan keselamatannya oleh sebab itu diharapkan Pemkab Karo. khususnya dinas terkait PUD yaitu Cipta Karya dapat segera turun tangan dan memperbaiki keadaan ini.
Seperti yang diutarakan oleh Eddy Suranta Surbakti (23) salah satu warga Kampung Dalam yang setiap hari melewati kawasan tersebut. Dirinya merasa kecewa karena lobang yang menganga ini nyaris menelan korban. Ironisnya lobang ini berada di inti kota Kabanjahe. Di sisi lain keindahan dan kenyamanan kota yang pernah meraih piala Adipura ini menjadi terganggu. hal tersebut tentunya mempengaruhi program Pemkab Karo dalam meraih Adipura yang kedua kalinya.
Anggota DPRD Karo Rendra Gaulle Ginting SH dan Koordinator Harian Institut Nalar Karo Membangun (INKAM) Johannes Ginting SH dan Dedi Milala SE,Eduard Perangin-angin ketika dikonfirmasi wartawan Senin (1/12) menyatakan agar kondisi ini dapat diperbaiki ke semula. Sehingga kota Kabanjahe menjadi kota yang nyaman bagi pejalan kaki.
BR 58/KAL
Keterangan Foto : Amblas
Inilah lobang yang menganga karena beton yang menjadi batas hanyut ke dalam parit/drainase di depan Kantor Camat Kabanjahe. Foto diambil Senin (1/12).
Foto BERSAMA : KALVIN GINTING S.KEP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar