Rabu, 16 Februari 2011

JALAN RUSAK BERAT, MEDAN-KABANJAHE MACET


JALAN RUSAK BERAT, MEDAN-KABANJAHE MACET

TANAH KARO
Jalan negara Medan-Kabanjahe rusak berat dan mengakibatkan kemacetan sampai puluhan kilometer, Rabu(16/2). Hal ini juga diperparah oleh banyaknya truk lebih dari sumbu dua yang tetap melewati jalan tersebut, padahal telah keluar peraturan Gubernur Sumatera Utara yang melarang truk/kontainer lewat hari Sabtu dan Minggu.
Kemacetan ini tentunya membuat para pengguna jalan harus menambah waktu dan mengakibatkan kerugian dari sisi ekonomi mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya. Dampak yang paling dirasakan oleh bidang penyedia jasa pariwisata seperti hotel,penjual buah di Berastagi. Karena setiap akhir minggunya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tanah Karo mencapai ratusan hingga ribuan.
Namun akibat kondisi infrastruktur yang rusak parah, tentunya membuat para wisatawan yang umumnya daro kota Medan menjadi enggan berlibur. Seorang diantaranya Ikhsan Wijaya pegawai salah satu Bank swasta ternama menyampaikan dirinya terpaksa membuang waktu satu jam karena kenderaan tidak bergerak.
“ Inilah kondisi yang membuat kita dari kantor bersama keluarga sedikit kecewa ketika berlibur dalam akhir pekan ini. Padahal Berastagi dan Tanah Karo adalah tempat wisata favorit karena keindahan alam dan udaranya yang sejuk. Lihatlah lobang menganga sepanjang jalan mulai dari Medan sampai ke Berastagi” paparnya .
Pantauan wartawan di lapangan, pihak petugas dari Dinas Perhubungan juga tidak terlihat dalam menjalankan tugasnya. Ini sangat disayangkan karena sebagai pelayan masyarakat mereka seharusnya melayani masyarakat. Pihak Pemkab Karo juga terkesan sangat lamban mengantisipasi hal tersebut mengingat yang paling dirugikan atas kerusakan hal ini. Kiranya pihak DPRD Sumatera Utara, DPRD Karo dan instansi terkait dapat segera peduli akan kondisi ini.
Keterangan Foto :
Lubang menganga mengakibatkan kerusakan jalan Medan-Kabanjahe sehingga terjadi kemacetan, Minggu (13/2).
Foto : Kalvin Ginting

Tidak ada komentar: