Kamis, 09 Juni 2011

PETERNAK LOKAL KABUPATEN KARO HARUS DIDUKUNG PEMERINTAH PASCA PENGHENTIAN EKSPOR SAPI OLEH AUSTRALIA


PETERNAK LOKAL KABUPATEN KARO HARUS DIDUKUNG PEMERINTAH PASCA PENGHENTIAN EKSPOR SAPI OLEH AUSTRALIA

SIMPANG EMPAT

Peternak lokal di Kabupaten Karo harus didukung oleh pemerintah dalam mencapai swasembada daging 2014 sebagai program jangka panjang serta mengusahakan suplai daging dapat tercukupi dalam menyambut hari besar maupun kebutuhan per harinya pasca Pemerintah Australia akhirnya membekukan seluruh ekspor sapi hidup ke Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Gapoktan Radu Maju Kecamatan Simpang Empat Dasar Surbakti,SE kepada wartawan, Kamis (9/6).
Lebih lanjut disampaikannya peternak selama ini masih sangat memerlukan transfer ilmu tentang tata cara beternak sapi karena umumnya masih mengandalkan cara tradisional sehingga jangka waktu pemeliharaan sangat panjang sangat berbeda dengan pengelolaan oleh peternak yang sudah maju dengan penggunaan pakan yang baik dapat diperoleh hasil yang maksimal pula. Selain hal tersebut infrastruktur yang bagus masih menjadi kendala karena kekurangan modal dalam membangunnya.

“ Kita berharap Bapak Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti/Terkelin Brahmana dapat menjadikan Kabupaten Karo kembali sebagai sentra produsen daging sapi di Sumatera Utara dengan lebih memperhatikan peternak dan memberikan program yang serius seperti bibit umggul” tamabah Dasar Surbakti.
Dirinya juga mengatakan tindakan pemerintah Australia tersebut dapat menjadi peluang bagi sumber daya local dengan keseriusan dan dukungan dari instansi terkait.

KAL
KETERANGAN FOTO :
Kadis Peternakan drh.Jenggi Surbakti dan Ketua Gapoktan Radu Maju Dasar Surbakti di lokasi peternakan, beberapa waktu yang lalu.
FOTO : KALVIN GINTING

Tidak ada komentar: