Senin, 06 Juni 2011

JALAN PROPINSI KARO-LANGKAT RUSAK BERAT


JALAN PROPINSI KARO-LANGKAT RUSAK BERAT



TANAH KARO,




Jalan Propinsi yang menghubungkan Kabupaten Karo-Langkat persisnya di Desa Rumah Kabanjahe serta di Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Karo berlobang-lobang dengan kedalaman sekitar 10 cm dan perlu kiranya mendapat perhatian dari instansi terkait terutama Pit.Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjonugroho ST. Bagaimana tidak selama 5 tahun terakhir hampir seluruh badan jalan berlobang dan mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terganggu.

Seperti pantauan wartawan Senin (6/6) tampak lobang yang menganga mancapai 5 cm dengan diameter mencapai 1,5 meter. Apalagi bila hujan tiba maka genangan air bercampur lumpur di depan SMP Negeri 2 Simpang Empat seperti kolam sawah. Akibat berlobangnya jalan tersebut para petani yang akan membawa hasil panen dari ladang menuju kota Kabanjahe mengalami gangguan serta rawan akan kecelakaan bila pengendara roda da maupun roda empat tidak berhati-hati..

Seperti yang dituturkan oleh Surbakti (29 tahun) seorang sopir angkutan pedesaan yang sehari-harinya melintasi jalan ini mengatakan bahwa dengan rusaknya jalan ini disamping hasil pertanian yang saya angkut ke kota akan terlambat juga saya harus mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk perawatan mobil.

Salah seorang pelajar dari Kecamatan Namanteran yang belajar di salah satu SMA di Kabanjahe, Andi Sitepu (16 tahun) menuturkan dirinya sering mengalami goncangan ketika menaiki mobil pengangkut umum.. Disamping itu kami juga sering terlambat bang, karena mobil harus berjalan pelan ujarnya lagi.

Pihak Dinas PU Provinsi Sumut sudah kerap melakukan perbaikan dan penambalan. Tetapi mungkin karena aspal yang ditambal sangat sedikit dan lebih banyak kebocoran anggaran maka kondisinya langsung rusak dan yang rugi tentunya warga Kabupaten Karo.

Perhatian Pemprovsu kepada jalan propinsi ini sangat kurang sekali sehingga seringkali terabaikan. Dalam kurun waktu 3 tahun belakangan ini hanya beberapa ruas saja yang dapat dikategorikan baik selebihnya memprihatinkan karena berlobang-lobang dan digenangi air setiap turun hujan. Dan paling parahnya di kedua tempat ini seperti tampak dalam gambar.

Tentunya masyarakat sangat mengharapkan Bapak Gubsu dapat memperbaiki kondisi jalan yang berlobang-lobang ini sesuai dengan misinya “rakyat tidak miskin” . Apalagi jalan ini adalah salah satu akses penghubung ke objek wisata Danau Lau Kawar dan Uruk Tuhan,. serta mempersingkat jalur transportasi ke Langkat sehingga hasil pertanian dari Karo Gunung dapat dipasarkan ke Kota Binjai atau Medan . Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti dan Wakil Bupati Terkelin Brahmana SH sudah selayaknya mendukung perbaikan jalan ini dan memerintahkan instansi terkait untuk dapat meninjau langsung.

Kepada pihak penegak hukum dan pemerhati pembangunan juga diharapkan dapat mengkritisi hal ini, sebab jika dana perbaikan dipergunakan dengan sebaiknya maka lobang yang telah ditambal tidak akan terbuka lagi.



KAL

Keterangan foto :

Inilah kondisi jalan Provinsi Karo-Langkat yang sangat rusak dan berlobang-lobang di Desa Rumah Kabanjahe.

FOTO : KALVIN GINTING

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Langkat memang bisa dikatakan salahsatu provinsi yang hebat di Indonesia. Hasil pertaniannya sangat menakjubkan. Dikutip dari http://bit.ly/1nFvbcN , Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Mahruzar Nasution mengatakan berdasarkan perhitungan angka sementara maka produksi padi petani Langkat sekarang mencapai 467.145 ton gkp. Ia menambahkan, hasil produksi padi itu dari panen bersih seluas 80.289 hektare, dengan produksi mencapai 58,18 kwintal per hektarenya.